destiny

apakah kamu ingat saat kita duduk di bangku belakang kelas kita-mungkin lebih tepatnya aku- berjanji tidak akan merubah 'pertemanan' kita? aku yakin kamu sudah lupa.

kemudian sekarang,setelah beberapa tahun.. ternyata kita telah melanggar janji itu.dari aku dan kamu berubah menjadi kita. aku terlalu disilaukan oleh cahaya mu.terlalu candu akan kebutuhan akan kamu dalam hidup ku. apakah kau tau aku hampir begitu memuja mu? yang ku lakukan, yang ku katakan selalu tentang kamu. hanya kamu.kamu.kamu saja.

dan setelah keadaan berubah kembali ke awal.aku tidak bisa m'reset tubuhku untuk menerimanya.aku terlalu nyaman dengan k'adaan 'kita' yg kamu tawarkan. aku lunglai,mungkin hampir tumbang karena aku sudah terlalu lama berada di zona aman. tp aku harus bisa beradaptasi kembali k situasi awal.harus.

lihatlah.ini tentang aku dan kamu dari sudut pandang ku. it's our destiny darling. at least, my destiny.

prediksi

benar kan yang ku bilang ke kamu dulu? bahwa kamu tidak bisa jauh darinya. kamu tidak bisa sepenuhnya lepas dari dia.aku hanya sebagai jembatan bagi kalian berdua. bagaimanapun,kamu dan dia memiliki perasaan yang sama. aku hanyalah bertepuk sebelah tangan. aku hanya menang telah mengenal mu lebih dulu.

entah,mungkin aku tidak rela mengetahui ini, tapi aku tau hal ini akan terjadi.lagi.
dan pada akhirnya yang kukatakan padamu selalu benar, yang kamu katakan padaku hanyalah bunga layu belaka.

refleksi hati

Hati ku masih belum sembuh benar, ada bekas luka menganga yang belum kering sepenuhnya. Bandaid pun tidak cukup untuk menutupinya.

Di TV, aku mliat seorang artis terkenal launching pacarnya yang konon sebelumnya adalah teman deket selama 5 tahun. And then, tanpa dinyana..langsung dalam hitungan sepersekian detik informasi itu langsung dicerna oleh otakku menjadi denyut2 miris di hati. Jlebb!

Hey, two of you!! cerita kalian seperti aku. semoga saja tidak berakhir kacau balau seperti aku pula.aku rasanya ingin berteriak d depan TV, atau option lainnya ingin mention k artis bersangkutan d twitter. Tapi apa dayaku? lembar cerita tiap individu berbeda toh?

Di lembar ku hanya kebetulan saja endingnya menjadi kurang enak,tapi setelah ini aku yakin ada bakalan chapter baru lagi yg lebih seru buat menjadi pelajaran hidup. Karena hidup ada banyak rasa *ngutip iklan* :p