Skarang aku tau rasanya ungkapan lama : menangis tanpa airmata.
Ketika kelenjar airmata tak menjalankan tugasnya,rasa sakit menjalar ke jantung serasa ditikam.
Waktu aku-kamu akan sgera brakhir,yg akhirnya menang tetaplah dia.aku tau dr awal,aq sdh myiapkan mental tp tetap saja seakan menabur garam d atas luka.
Pernah kh km berfikir utk membalik keadaan dibandingkan menyalahkan keadaan? Pernahkah km setidaknya berusaha utk merubahnya?apakah aku tidak cukup bearti? Apakah aku hanya fase bagimu?
Kamu berhak dapat yang lebih baik.
BalasHapustenkyu :)
Hapus